image

Hidup adalah permainan yang melalaikan. “Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, Perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanamannya mengagum kan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian hancur. Dan di akhirat ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu” (QS,57:20).

Semua akan mati dan kembali kepada Tuhan. “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan”.(QS,21:35)

Akan diberikan cobaan-cobaan 

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat” (QS, 2:214).

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar”. (QS, 8:28).

Balasan bagi yang bertaqwa dan berbuat baik.

Kebaikan dengan keimanan akan dibalas kebaikan di dunia.“Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sungguh akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sungguh akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”. (QS,16:97).

Jika bertqwa akan diberikan jalan keluar. “Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan  jadikan baginya jalan keluar,  dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertwakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupi kebutuhannya”.(QS, 65 : 2-3)

Kelak akan dibalas surga. “Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, kelak akan kami masukan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya  mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat sesuatu janji yang benar, dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah?” (An Nisa:122).

Bagi yang tidak perduli.

Tidak beruntung. “Hai orang-orang beriman, sesungguhnya meminum khamar, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan” (QS 5:90)

Hilang rezeki. “Dan seorang laki-laki dienyahkan baginya rezeki karena dosa yang dibuatnya” (HR At Tarmizi). “ Sesungguhnya seorang diharamkan rezeki baginya disebabkan dosa yang diperbuatnya”. (HR. Tirmidzi dan Al Hakim).

Kerugian. “Dan kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan (Nya), (yaitu) orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka tidak percaya akan adanya (kehidupan) akhirat”. (QS 41, 6:7).

Gelisah dan sedih. “Bagi seorang yang kurang amalan-amalannya maka Allah akan menimpanya dengan kegelisahan dan kesedihan”. (HR. Ahmad)

 Allah akan menerima tobat.

Allah akan mengampuni  jika bertaubat. “Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertobat, ber-iman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar”(QS, 20:82).

Dosa akan dihapus. “Apabila hambaku bertobat kepada KU, niscaya AKU buat semua anggota tubuhnya melupakan perbuatannya dan Kubuat tempat tinggalnya melupakan perbuatannya, serta Kubuat  para malaikat pencatat amalnya melupakan perbuatannya, sehingga mereka tidak dapat memberikan kesaksian yang memberatkan” (HR. Ibnu Asakir).

Batasan taubat

Taubat  tidak diterima jika sudah dekat ajal (meninggal) : “Dan tidaklah tobat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan, hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: “Sesungguh-nya saya bertobat sekarang” Dan tidak (pula diterima tobat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih. (QS 4:18)

“Barang siapa mengajak orang kepada kebaikan, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang-orang yang mengikuti-nya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun, barang siapa yang mengajak orang kepada keburukan, maka dia akan mendapatkan dosa seperti dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun“ (HR. Muslim).  silahkan foreward.

Sumber thestraightway

eduaksi.com

Categorized in:

Utama,