Sudah Modernkah Organisasimu?
Kita seringkali terjebak dalam kata modern. Dalam organisasi (perusahaan, lembaga, institusi, komunitas) banyak kita temui menggunakan kata modern slogannya. Namun apa kita benar-benar modern?
EFISIEN
Modern itu mewakili kata efisien. efisien berarti berusaha mengurangi resource berbiaya tinggi maupun resource yang menyulitkan. Dulu surat dicetak, kini cukup via email, dulu pengumuman dicetak kini cukup lewat teknologi informasi. Dulu komunikasi organisasi lewat rapat kini cukup lewat FGD (forum group discussion) online yang mengurangi biaya, waktu, konsumsi, dan tenaga. Nah bila organisasi anda masih mengandalkan cetakan kertas, pertemuan-peetemuan rapat untuk urusan ringan dalam memutuskan masalah, maka bersiaplah organisasi Anda masuk dalam lingkungan Modern Konvensional. Yaitu organisasi yang hanya membranding dirinya dengan alat-alat teknologi terkini namun perilaku organisasinya masih tidak bisa move on dari gaya kerja sebelum ada teknologi modern.
Apakah itu organisasi Anda? Anda sendiri yang bisa menilainya karena Anda pelaku dalam organisasi tersebut.
CANGGIH
Modern itu mewakili kata Canggih. canggih memiliki arti “Rumit”. Sermakin canggih sebuah organisasi berarti semakin rumit organisasi tersebut. Rumit adalah menggambarkn teknologi yang digunakan memakai peralatan yang dalam pembuatannya sangat rumit dan kebanyakan hanya bisa dibuat oleh pabrik. Organisasi ini benar-benar mengandalkan teknologi yang kekinian dalam menjalankan rodanya. Visi organisasi terekam dalam video, tersimpan dalam server dan mampu disiarkan secara berkala. Pelatihan-pelatihan atau pembembelajaran terorganisasi rapi dalam rekaman audio dan video serta mampu ditampilkan kembali untuk mengukur keberhasilan dalam proses yang sama yang dijalankan bertahun-tahun. Organisasi lebih banyak memanfaatkan waktu untuk peningkatan kinerja karena hal-hal rutin sudah terekam dalam Organisasi Pengetahuan ( konwledge management). Namun sering kita dapati justru organisasi merumitkan dirinya dengan aturan, tata tertib dan cara kerja yang berubah-ubah, bahkan meski punya visi namun seolah tidak punya visi. anggota organisasi banyak mengeluhkan bagaimana pimpinan menakhodai perahu organisasi. Mereka hari-harinya diisi dengan perbincangan kenapa organissi ini sih? bagaimana bos itu sih? masih lebih bagus cara kemarin ya? kok tambah gak ngerti aku? dan banyak pertanyaan sejenis dalam perbincangan mereka. Nah
Apakah organisasi anda termasuk salah satunya? Hanya anda yang bisa menjawab karena andalah pelaku didalamnya.
SISTEMIK
Modern itu juga mewakili kata sistem. Sistem berarti memiliki cara bekerja yang jelas, selalu mengikuti cara tersebut dan terukur. organisasi modern memiliki ciri selalu berusaha memotong distribusi sistem yang menyulitkan. anggota bekerja dalam rel dan penunjuk arah yang jelas. anggota organisasi selalu mencari jalan memendekkan rute perjalanan unuk menuju destinasi yang sama. anggota organisasi mengetahui kapan dirinya disebut berkinerja baik atau berprestasi bahkan bila organisasi tidak melakukan cek penilaian karena mereka tahu ukuran keberhasilannya. sistem dalam organisasi adalah nafas utama berjalannya roda kinerja anggotanya. Alih-alih menjalankan sistem, banyak juga organisasi yang memiliki sistem yang sempurna bahkan telah distandarisasi internasional dan memiliki segebok SOP, namun sekali lagi mereka masuk dalam lingkungan Modern konvensional. Lingkungan yang hanya menggunakan simbol simbol modern untuk mengangkat nama dan citra organisasi, lingkungan organisasi yang hanya membanggakan mereka memiliki kemodernan sebagai Branding dan sejatinya mereka masih konvensional dalam menjalankan kinerja organisasi.
Nah apakah organisasi anda masuk dalam lingkungan tersebut? hanya anda yang bisa memutuskan untuk masuk atau tidak.
Modern sebuah kata sederhana namun memiliki arti luarbiasa dan sering menjebak siapapun yang menggunakannya tanpa benar-benar menyiapkan resource handal yang dibutuhkan.
Resource perubahan salah satunya dapat ditemui di https://eduaksi.com dan sumberdaya google yang kaya.
-Musthofa Agus-
eduaksi.com
pejuangkebaikan.com
