title-bentuk

Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 Dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti tersendiri, tergantung budaya, geografis dan lainnya. Sebagai contoh adalah bentuk  Segitiga, pada negara tertentu bentuk ini melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi  di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).

Berikut adalah contoh bangunan arsitektur yang benar-benar memanfaatkan bentuk. 

image62

Dan berikut adalah contoh gambar perpaduan berbagai bentuk 2 dimensi.

image71

Bentuk Dasar 2 Dimensi dan Variasinya

Pada dasarnya, bentuk dimulai dari segi 3 sampai segi tidak terhingga  atau lingkaran. Pada beberapa buku, bentuk yang beraturan dan dapat diukur biasa disebut sebagai bentuk geometri dan bentuk yang tidak beraturan serta sukar diukur disebut  bentuk non geometri. Dari bentuk dasar tersebut bisa dibuat pengembangan atau kombinasi dan variasi lebih banyak lagi. Berikut adalah berbagai bentuk dasar dua dimensi.

 bentuk-2-dimensi

Kombinasi dari bentuk-bentuk dasar akan menghasilkan bentuk baru. Kemampuan untuk mengkombinasikan bentuk dapat dijumpai pada aplikasi Coreldraw yaitu Shaping.  Jika menggunakan aplikasi 3D Studio Max istilahnya Boolean.  

Bentuk Dasar 3 Dimensi dan Variasinya 

Untuk mendapatkan macam-macam bentuk 3 Dimensi yang lebih lengkap dapat menggunakan bentuk-bentuk dasar (primitive) di 3D Studio Max. Berikut adalah beberapa contoh bentuk dasar dan kombinasinya.

  bentuk-3-dimensi
 Untuk lebih jelasnya baca literatur berikut:

Adi Kusrianto. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogya: Ani Offset.

Sadjiman Ebdi Sanyoto. 2005. Dasar-dasar Tata Rupa dan Desain (Nirmana). Arti Bumi Intaran Yogyakarta.

Artini Kusmiati dkk. 1999. Teori Dasar Disain Komunikasi Visual. Jakarta: Djambatan

Categorized in:

Theory,