Entah Anda sedang membaca buku pelajaran di kelas filsafat, membaca email panjang yang bertele-tele dari rekan kerja atau hanya sekadar membaca koran pagi, besar kemungkinan Anda pernah berharap bisa membaca sedikit lebih cepat. Ikuti instruksi di bawah ini untuk melatih diri Anda membaca lebih cepat secara umum, membaca cepat sekali, atau baca sekilas. Camkan bahwa dua yang terakhir disebutkan tidak akan membuat Anda menyerap informasi sebanyak itu, namun masih merupakan perangkat yang sangat baik untuk dikuasai.
[box style=”0″]Bagian 1 dari 3: Belajar Membaca Lebih Cepat
1. Pahami tujuan dari tips-tips ini. Instruksi-instruksi ini sangat bagus untuk meningkatkan kecepatan membaca Anda tanpa kehilangan terlalu banyak pemahaman. Mereka merupakan cara terbaik bagi siapa pun untuk meningkatkan kecepatan membacanya, termasuk orang yang ingin menjadi pembaca yang luar biasa cepat.
- Jika Anda sedang berusaha belajar kilat untuk persiapan tes atau ingin melihat-lihat majalah lebih cepat, silakan lihat bagian Membaca Teks Sekilas dengan Lebih Cepat.
- Jika Anda ingin belajar membaca buku dengan luar biasa cepat dan tak butuh untuk memahami isinya sepenuhnya, lihat-lihat dulu tips berikut sebelum beralih ke Latihan Baca Cepat Lanjutan.
2. Berhenti membayangkan pengucapan kata. Sekalipun Anda tidak mengucapkan pelan kata yang sedang Anda baca, besar kemungkinan Anda “menyuarakannya” dalam hati, atau membayangkan kata-kata tersebut diucapkan keras-keras.[1] Ini berguna untuk teks-teks yang sulit, namun pada umumnya hanya memperlambat Anda tanpa diperlukan.
- Hentikan diri Anda sendiri kapan pun Anda menyadari ini terjadi. Menyadari kebiasaan tersebut sudah cukup untuk meminimalkannya.
- Jika Anda tak bisa berhenti, coba untuk melafalkan sesuatu yang berulang-ulang, seperti “1 2 3 4” atau “A E I O U.”[2] Hentikan jika pelafalan itu mengalihkan perhatian Anda dari aktivitas membaca.
- Kumpulan kata lebih sulit untuk diucapkan, karena itu berlatihlah juga membaca dalam blok-blok dengan menggunakan teknik-teknik di bawah, guna membantu mengatasi masalah ini.
- Jika Anda menggerakkan bibir secara fisik saat membaca, letakkan satu jari di bibir Anda ketika sedang membaca untuk menghentikan kebiasaan ini.
3. Baca kumpulan kata. Alih-alih membaca tiap kata secara terpisah, latih diri Anda untuk mengerti sekelompok kata sekaligus. Ini hanya membutuhkan sedikit gerakan mata, dan sebagai hasilnya membuat membaca menjadi jauh lebih cepat.[3]
- Pegang buku atau layar sedikit lebih jauh dari mata Anda dibanding biasanya, ketika Anda membaca untuk bisa melihat lebih banyak kata sekaligus.
- Lembutkan tatapan Anda dan buat wajah Anda lebih rileks. Jika terlalu berkonsentrasi dan tegang, Anda tak akan bisa melihat kata-kata lebih jauh dari pusat pandangan Anda.
- Telusuri bacaan Anda dengan pensil atau benda lain saat membaca, namun pegang benda tersebut sedikit di atas teks untuk membuat mata Anda fokus pada area yang lebih luas.
4. Latih diri Anda untuk tidak membaca kalimat yang sama dua kali. Kebanyakan orang sering berhenti dan kembali ke kata-kata atau kalimat-kalimat yang baru saja mereka baca, berusaha meyakinkan diri bahwa mereka memang paham maksudnya. Ini biasanya tak perlu namun dapat dengan mudah menjadi kebiasaan, dan sering kali Anda bahkan tak sadar sedang melakukannya.
- Gunakan kartu indeks atau pulpen untuk menutupi kata-kata yang telah Anda baca, melatih mata Anda untuk tidak bergerak mundur.
5. Cari lingkungan yang tenang dengan penerangan yang baik. Sekalipun Anda merasa membaca lebih baik saat memasang musik atau saat sedang berada di kedai kopi yang ramai, Anda akan lebih dapat memahami teks bacaan jika mengurangi gangguan sesedikit mungkin. Cobalah cari tempat untuk menyendiri dengan penerangan yang baik, serta matikan TV, radio, dan ponsel.[4]
- Jika tempat untuk menyendiri tak tersedia, coba gunakan penyumbat telinga untuk memblokir gangguan dalam bentuk apa pun di sekeliling Anda.
- Penerangan tetap penting, bahkan saat membaca di layar komputer.
- Membaca di tempat tidur membuat kebanyakan orang mengantuk. Coba duduk di meja dengan memegang buku pada sudut 45º dari Anda.[5]
6. Membacalah saat Anda dalam kondisi siaga dan dapat berkonsentrasi. Sebagian orang dapat berfungsi dengan baik di pagi hari, sementara sebagian yang lain baru bisa berpikir dengan lebih baik di siang hari. Simpan bacaan yang penting untuk waktu-waktu tersebut.[6]
- Mulailah sesi membaca dengan membaca materi yang penting terlebih dahulu, saat mata dan otak Anda belum kelelahan.
- Ajukan pertanyaan pada diri Anda sendiri ketika membaca teks atau judul bab, dan cari jawabannya saat membaca. Ini menjaga agar Anda tetap fokus dan tidak melamun, serta menghindarkan Anda dari gangguan-gangguan lain secara mental.[7]
7. Sesuaikan kecepatan membaca dengan materi bacaan. Sekalipun artikel yang satu ini mungkin berisi saran-saran yang sudah pernah Anda dengar sebelumnya, sekaligus beberapa yang sama sekali baru. Seorang pembaca yang baik membaca perlahan untuk mengerti sesuatu yang kompleks, dan membaca cepat bagian-bagian yang familier.
- Jangan takut mengalami kemunduran dan kembali pada “kebiasaan buruk” untuk dapat mengerti suatu teks secara lebih baik. Jika Anda sedang membaca satu buku yang sulit dan tak ada batasan waktu, silakan membaca ulang bagian-bagian yang Anda inginkan atau membacanya keras-keras di kepala Anda. Anda bahkan dapat menggunakan perangkat ini dengan lebih baik, sekarang setelah Anda mengetahuinya!
Bagian 2 dari 3: Latihan Membaca Cepat Lanjutan
1. Pahami tipe-tipe membaca. Membaca cepat merupakan seperangkat teknik untuk membaca sebuah buku atau artikel secara kilat. Anda tak melewatkan bagian-bagian yang ada, namun pemahaman Anda yang akan menderita kerugian. Membaca sekilas berarti hanya membaca bagian-bagian yang penting untuk mendapatkan pemahaman yang dangkal, dan tak membutuhkan tingkat kecepatan baca yang cepat. Pada akhirnya, Anda harus membaca setiap kata dengan cermat jika ingin memiliki pemahaman yang mendalam mengenai suatu teks.
- Perangkat lunak dan aplikasi baca cepat sering kali mengklaim bahwa mereka tak memengaruhi pemahaman Anda, namun klaim ini hanya benar sampai taraf kecepatan baca tertentu: mungkin sekitar 500 kata per menit, meski hasil riset masih berbeda pendapat mengenai angka persisnya.[8]
2. Pilih materi bacaan yang mudah dan menyenangkan untuk berlatih. Sesuatu yang menyenangkan dan mudah dimengerti akan membuat Anda tetap fokus dan sigap, suatu kondisi yang sangat bagus saat sedang berlatih.
- Jangan berlatih dengan buku yang mencantumkan banyak gambar dan diagram di tengah-tengah teks, berhubung keduanya mengganggu kecepatan Anda dan membuatnya sulit diukur.\
- Buku yang tetap membuka saat diletakkan mendatar akan mempermudah Anda melakukan sebagian dari latihan-latihan ini.
3. Batasi waktu dan hitung kecepatan baca Anda secara teratur. Membatasi dan menghitung waktu bukan hanya akan membantu untuk mengetahui apakah diri Anda mengalami kemajuan, namun berusaha melampaui kecepatan terbaik Anda juga merupakan motivasi yang sangat bagus.
- Hitung jumlah kata pada satu halaman atau hitung jumlahnya dalam satu baris, kemudian kalikan dengan jumlah baris pada halaman tersebut untuk mendapatkan angka ini.[9]
- Pasang timer untuk menghitung sepuluh menit dan lihat berapa banyak yang bisa Anda baca dalam batas waktu tersebut dengan juga memahami teks bacaan.
- Kalikan jumlah halaman yang Anda baca dengan jumlah kata per halaman, kemudian bagi dengan jumlah menit yang dihabiskan untuk membaca guna mendapatkan kata per menit Anda atau “kpm”, ukuran yang umum digunakan untuk kecepatan membaca.[10]
- Sebagai alternatif lain, Anda dapat mencari “tes kecepatan membaca” daring, meski kecepatan membaca Anda mungkin akan berbeda saat membaca dari layar dibanding dari halaman cetak.[11]
4. Baca lebih cepat dari yang bisa Anda pahami. Banyak program mengklaim cara meningkatkan kecepatan baca dengan melatih refleks Anda terlebih dulu, kemudian terus berlatih hingga otak Anda mengikuti.[12] Ini bisa jadi efektif, namun waspadalah akan klaim-klaim berlebihan yang tak didukung oleh riset.
- Telusurkan sebatang pensil atau pulpen sepanjang teks dengan kecepatan satu detik per baris. Ucapkan “sa-tu” dengan suara tenang sementara Anda menggerakkan pensil dan atur waktunya agar Anda mencapai akhir baris bersamaan dengan Anda selesai mengucapkan kata itu.
- Coba untuk membaca mengikuti kecepatan pensil selama dua menit. Sekalipun Anda tak mengerti bacaan itu sedikit pun, tetaplah fokus pada teks dan terus gerakkan mata Anda selama dua menit tersebut.
- Istirahatlah barang semenit, kemudian lanjutkan lagi dengan lebih cepat. Coba untuk membaca dengan kecepatan pulpen yang bergerak menelusuri “dua” baris setiap kali Anda berucap “sa-tu”.
- Lakukan latihan ini setiap hari selama beberapa hari. Lambat laun Anda akan bisa lebih mengerti isi teks pada kecepatan ini, namun sekalipun tidak, kecepatan membaca Anda yang biasanya akan meningkat.
5. Kurangi gerakan mata. Menggerakkan mata Anda beberapa kali dalam satu baris merupakan sesuatu yang tak perlu. Berikut latihan yang dapat Anda lakukan untuk menjaga mata Anda sebisa mungkin agar tetap diam saat membaca:[13]
- Ambil sehelai kartu indeks dan letakkan di atas sebaris teks. Anda dapat menggunakan majalah yang dicetak dalam bentuk kolom-kolom yang lebih sempit, jika kartu indeks tersebut tidak mencakup seluruh baris.
- Buat dua tanda X pada dasar kartu indeks tersebut, membagi masing-masing baris menjadi tiga bagian yang kurang-lebih sama.
- Baca dengan cepat sementara Anda menggerakkan kartu indeks itu ke bawah, sambil berusaha memfokuskan mata Anda tepat di bawah masing-masing tanda X. Pusatkan perhatian di bawah tanda X pertama, kemudian baca setengah baris, lalu bergeraklah sekali ke bawah tanda X kedua, dan baca setengah baris sisanya.
6. Persempit rentang gerakan mata Anda. Buat garis tipis dengan pensil berjarak sekitar dua kata dari margin kiri, kemudian satu garis lagi dengan jarak yang kira-kira sama dari margin kanan. Coba untuk membaca dengan cepat tanpa menggerakkan mata Anda melewati kedua garis tersebut.[14]
- Anda dapat mengombinasikan ini dengan latihan “membaca lebih cepat dari yang bisa Anda pahami”, yang telah dijabarkan sebelumnya. Gerakkan sebuah pulpen di antara kedua garis vertikal itu sementara Anda berusaha membaca dengan kecepatan 1 detik per baris atau 1/2 detik per baris.
- anjutkan selama dua-tiga menit, sekalipun Anda hanya mengerti sedikit isi bacaan. Latihan yang teratur mampu meningkatkan kecepatan baca Anda.
- Mengucapkan “sa-tu” dengan tenang merupakan estimasi waktu sedetik yang bagus guna mengukur gerakan pulpen Anda dengan tepat. Tak perlu benar-benar akurat.
7. Gunakan perangkat lunak baca cepat. Program-program daring gratis seperti misalnya Spreeder dapat melatih kemampuan baca Anda hingga mencapai kecepatan tinggi, dengan menggunakan metode elektronik seperti menampilkan rentetan kata dengan cepat pada tempat yang sama di layar Anda. Program serupa juga tersedia di ponsel Anda.
[/box] [box]Bagian 3 dari 3: Baca Sekilas dengan Lebih Cepat
1. Ketahui kapan waktunya untuk membaca sekilas. Membaca sekilas dapat digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang dangkal dari sebuah teks. Ini dapat digunakan saat melihat-lihat surat kabar untuk mencari berita yang menarik, atau untuk menemukan konsep penting dari sebuah buku pelajaran dalam rangka persiapan tes. Ini bukan pengganti yang baik untuk membaca dengan cermat.
2. Baca judul dari bagian-bagian yang ada. Mulai dengan hanya membaca judul bab dan subjudul pada permulaan bagian-bagian yang panjang. Baca tajuk berita dari setiap artikel surat kabar atau daftar isi untuk majalah.[15]
- Ini seharusnya memberi Anda gambaran yang bagus mengenai bagian-bagian mana yang perlu atau ingin Anda baca lebih jauh, dan bagian-bagian mana yang sudah Anda ketahui
3. Baca permulaan dan akhir dari tiap-tiap bagian. Buku pelajaran biasanya mencakup bagian pembukaan dan ringkasan pada tiap bab. Untuk teks bacaan lain, cukup baca paragraf pertama dan terakhir dari satu bab atau artikel.
- Anda dapat membaca dengan cepat jika familier dengan subjeknya, tapi jangan mencoba untuk baca cepat secepat mungkin. Anda menghemat waktu dengan melewati sebagian besar isi bacaan, namun Anda perlu mengerti apa yang sedang Anda baca.
4. Untuk bagian-bagian yang tidak familier, baca sekilas teks di dalamnya. Jika ingin mengetahui lebih banyak lagi, sapukan pandangan mata Anda dengan cepat pada halaman tersebut ketimbang membacanya secara normal. Sekarang setelah mengetahui inti dari bagian tersebut, Anda dapat mengambil kata benda dan kata kerja kunci untuk memberi diri Anda sedikit tambahan informasi.
- Saat melihat kata kunci yang kompleks atau menarik, berhentilah, kemudian baca paragraf tersebut.
- Diagram merupakan tanda lain bahwa satu bagian bacaan kemungkinan patut mendapat perhatian lebih.
- Jika Anda masih membutuhkan detail, baca bagian awal setiap paragraf di bagian tersebut. Satu atau dua kalimat pertama dari masing-masing paragraf akan memberi Anda informasi dalam jumlah yang mengherankan.[16]
5. Lanjutkan membaca tiap-tiap bagian dengan cara yang sama. Baca permulaan dan bagian penutup; baca sekilas isi bagian tengah; dan baca kalimat pertama dari tiap-tiap paragraf jika Anda membutuhkan informasi lebih detail.
- Anda tak perlu mengikuti semua langkah untuk setiap bagian. Anda selalu bisa lanjut ke bagian yang baru jika sudah merasa cukup familier dengan topik yang Anda baca sekarang.
Tips
- Sering-seringlah beristirahat. Kemampuan Anda untuk memahami dan memusatkan perhatian akan lebih baik jika Anda beristirahat selama lima menit tiap satu atau setengah jam. Beristirahat juga penting untuk menjaga kesehatan mata Anda dan menghindari mata lelah.
- Tidurlah dengan cukup kapan pun bisa untuk meningkatkan kecepatan baca dan kemampuan Anda untuk memahami.
- Sebagian bacaan mungkin tak ingin Anda baca dengan cepat sekalipun bisa. Jika Anda sedang membaca puisi misalnya, setiap kata berarti.
- Periksakan mata Anda jika Anda tak bisa meningkatkan kecepatan baca Anda.
Peringatan
- Berhati-hatilah dengan produk-produk baca cepat berharga mahal. Coba lakukan tips-tips di atas sebelum Anda mengeluarkan uang untuk membeli buku atau perangkat baca cepat. Banyak dari buku dan perangkat tersebut menawarkan saran dan latihan-latihan yang serupa.
- Selepas dari satu titik, membaca lebih cepat akan selalu memiliki dampak kurangnya pemahaman dan ingatan akan teks bacaan.
Hal Yang Dibutuhkan
Bahan bacaan
Sumbat telinga (jika suara menjadi sumber gangguan yang besar)
Stopwatch
Kartu indeks
Pulpen atau pensil
Sumber
[/box]