Program sekolah musti disesuaikan dengan informasi yang berhubungan bagaimana selayaknya sekolah di masa depan atau bagaimana belajar di masa depan dilakukan. Berikut adalah sumber daya informasi yang berhasil eduaksi rangkum, Informasi ini adalah ringkasan perubahan yang diperkirakan akan terjadi dalam dekade pendidikan berikutnya.
1. Pengembangan Sumber Daya dan Perangkat Pembelajaran Adaptif
untuk seluruh pebelajar, bukan hanya sekedar kebutuhan khusus pebelajar. Belajar adaptif berarti secara individual, pembelajaran secara personal. Ketika mempertimbangkan teknologi pembelajaran, maka fokus kepada bagaimana dapat mendukung proses yang selalu terhubung, terus menerus, relevan, dan mampu menyesuaikan diri.
2. Peningkatan Layanan pembelajaran berfokus pada kesehatan dan pendidikan lingkungan
Dengan peran yang lebih dalam dan lebih melibatkan siswa dalam memimpin proyek-proyek belajar, yang bertujuan untuk menanamkan dalam diri mereka rasa memiliki untuk diri sendiri dan lingkungan.
3. Inovasi sangat dihargai dalam dunia bisnis dan akan diikuti dunia sekolah.
Sekolah akan menjadi hub penting dari pengetahuan desain, prototyping cepat, dan pemecahan masalah keterampilan.
4. Dengan jumlah data terus meningkat, visualisasi data akan menjadi norma untuk memahami informasi.
Hal ini akan membutuhkan keterampilan baru dalam mengenali dan memahami pola-pola bermakna. Siswa, guru, dan orang tua perlu meningkatkan kemampuan diri dan terus mempelajari perkembangan dan penggunaan teknologi baru, ini untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan berbeda.
5. Sosial media dan alat-alat kolaboratif akan meninggalkan “jejak Data” dari interaksi online.
Data gambar dari kehidupan kita sehari-hari akan terekam, dan akan tersedia kapan saja secara online. Administrator sekolah dan guru perlu belajar bagaimana cara berkomunikasi dan berinteraksi di dunia baru ini.
6. Teknologi akan menjadi sarana pemberdayaan, sebagai metode untuk komunikasi dan bersosialisasi, dan bagian dari kehidupan kita di mana-mana transparan.
Wacana pendidikan akan berlangsung di forum publik online dan ruang sebagai “educitizens” berbagi status sekolah dan pengambilan keputusan pendidikan, sumber daya, dan kegiatan dalam komunitas mereka.
7. Digital Native (Di Amerika, mereka yang lahir setelah tahun 1980, dikatakan generasi digital native.
Kalau di Indonesia, mungkin yang disebut sebagai generasi digital native adalah mereka yang lahir setelah tahun 1985 atau beberapa tahun lebih lambat dibandingkan dengan orang Amerika. Mereka lahir saat teknologi internet sudah akan dimulai dan ketika masuk Sekolah Dasar, teknologi internet sudah dapat diakses.) diberdayakan pendidik dan siswa, ini akan menantang cara-cara pengorganisasian belajar tradisional. Akan ada perubahan dalam arsitektur sekolah. Kita akan menyaksikan pertumbuhan dalam bentuk alternatif pembelajaran.
8. Perlu dipersiapkan untuk bencana dan ketidakpastian
sekolah akan membangun arsitektur sistem sekolah seringan mungkin, infrastruktur yang modular untuk mendukung keselamatan siswa, staf, dan keluarga.
9. Akan ada peningkatan saling ketergantungan antara sekolah, masyarakat lokal dan bisnis.
Kemitraan dan jaringan akan menjadi penting dan kritis untuk pembangun komunitas sekolah yang tangguh. Kemitraan Pendidik-bisnis akan tumbuh bersama untuk mengembangkan konten pembelajaran.
Dan masih banyak perkembangan penting yang perlu dijawab dengan aksi aksi program baru. Terlihat seperti apa Sekolah dimasa depan? Bagaimana pembelajaran diselenggarakan di sekolah dan lainnya. Pandangan jauh kedepan diperlukan agar dalam penyusunan program-program sekolah, strategi pengembangan dapat tepat sasaran dan sesuai dengan harapan yang terjadi di masa depan.