Perguruan Muhammadiyah 12 Binjai adalah perguruan 1 atap, SMP Muhammadiyah 12 dan SMA Muhammadiyah 12 Binjai. Salah satu dari beberapa perguruan yang dibina oleh majelis Dikdasmen PDM Binjai.
Akhir tahun ajaran lalu, kepala sekolah SMA Muhammadiyah 12 Binjai meninggal dunia. Melalui pendekatan yang baik, Kastalani SE, Msi berkenan menggantikan almarhumah Dra. Hj. Nurainun sebagai kepala sekolah. Sebagai konsekuensinya, Kastalani harus mundur dari jabatannya sebagai wakil ketua Majelis Dikdasmen PDM Binjai periode 2015-2020. Sukses membawa kelulusan siswanya 100 %, Kastalani membuat gebrakan baru. Sekolah yang terletak di jantung kota rambutan, Binjai kenapa sepi peminat. Padahal tidak ada yang kurang. Fasilitas lengkap. Ruang belajar cukup nyaman. Mesjid tempat beribadah ber ac. Ruang laboratorium komputer ada. Perpustakaan ada. Setelah berkonsultasi dan bertukar pikiran dengan teman sejawat, muncullah ide, kegiatan literasi al quran.
Halaman parkir yang berlantai keramik disulap menjadi ruang belajar. Setiap jumat pagi, semua siswa SMP dan SMA duduk manis, bersila. Mulanya asing. Aneh. Ada yang tidak yakin. Dipandu oleh guru tahfiz quran dan guru Al Islam setiap jumat pagi siswa belajar membaca dengan benar surat surat al quran. Mulai dari an naas, al falaq, al ikhlas, al lahab dan seterusnya. Siswa yang memang qari dilibatkan juga. Targetnya, tamat dari sekolah siswa mampu menghafal dan membaca dengan benar ayat ayat al quran. Supaya lebih terarah, selesai zuhur berjemaah diadakan kultum. Pengajian singkat 7 menit. Protokol dan yang mengisi pengajian semua siswa, bergilir. SMP dan SMA. Senin sampai kamis. Kegiatan yang awalnya sulit, mulai membuahkan hasil.
Tidak hanya kelas VIII dan seterusnya, kelas VII pun antusias, mereka menawarkan dirinya. “Saya pak, saya pak”. Walaupun tahun ajaran baru, masih ada siswa baru yang mendaftar. Alasan orang tuanya sederhana, supaya anaknya lebih baik. Selama ini, siswa baru kelas VII dan X tidak lebih 20 orang. Sekarang siswa kelas VII, 21 orang dan kelas X, 32 orang. Jumat lalu, 10 november , diadakan 5 qari terbaik diantara 20 siswa yang dipanggil secara acak. Hasilnya tidak mengecewakan. Kelihatan peningkatan kualitas bacaan yang cukup signifikan. Kepada 5 yang lebih baik diantara yang terbaik diberikan reward.
Kontributor: Fuad Binjai